Langsung ke konten utama

Bisa Hamil Meski Didiagnosa Kelainan Anatomi Saluran Tubafalopi

Bisa Hamil Meski Didiagnosa Kelainan Anatomi Saluran Tubafalopi
Bismillah..

Saya Ahmad Syarif 058437.ID01 dan Istri Cahya Mustika 280961.ID01

 Kami menikah juni 2013.. Sudah hampir 2 tahun kami menunggu momongan.. Sempat periksa ke dokter dan istri didiagnosa kelainan anatomi pada saluran tubafalopi ..

Tapi kami tidak langsung percaya, waktu itu oleh teman bidan hpai istri disarankan untuk gurah dengan mustikadara 2x2... Setelah tuntas kami mulai promil lagi tapi belum juga berhasil...

8 maret 2015 istri mengikuti "KHT SPECIAL" kesehatan reproduksi di jogjakarta..
Bersama USB ( Ummi Sabil )

Saat konsultasi USB, memberikan kami resep ;
  1. Sarikurma 3x2 sdm
  2. Spirulina 4x3
  3. Harumi 2x2
  4. Kopiradix 1-2 x sehari

Dengan catatan lakukan manegement 'mewek' ( Alias Jangan mudah sedih, nangis.....& selalu senyum Bahagia ....)
Kemudian kami jalani resep tersebut dengan kepasrahan penuh kepada Allah...

Alhamdullah setelah 1 bulan menjalani terapi pada bulan april 2015 istri terlambat haid..

16 april istri melakukan tespek dan alhamdulilah hasilnya positif.. Sore hari-nya kami cek ke dokter untuk memastikan dan hasilnya memang benar istri sudah hamil 6 minggu lebih 3 hari... Sekarang usia kehamilan istri masuk minggu ke 10...
Alhamdulillah...

Jazakumulloh Ummi Sabil dan teman2 Herbalis HPAI yang memberikan saran dan resep herba sebagai sarana ikhtiar kami..

Semoga cerita kami bisa memberikan semangat untuk saudara-saudara kita yang sedang berikhtiar untuk memperoleh momongan.. Semoga bermanfaat...

‪#‎Mohon‬ Do'akan agar kami selalu Sehat dan diBerkahi Alloh Subhanahu wata'ala , aamiin.


Sumber : Testimoni - Herba Penawar Al-Wahida
Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sakit : Pilih Mana...??? Puasa atau tidak...???

Berpuasa memang suatu kewajiban dan telah terbukti sangat bermanfaat untuk kesehatan. Namun dalam beberapa kasus yang melibatkan gangguan kesehatan, berpuasa justru dapat membahayakan kesehatan. Di dalam agama Islam pun diberikan keringanan bagi orang sakit untuk tidak berpuasa sehingga bukanlah suatu kesalahan untuk tidak berpuasa apabila kondisi sedang tidak memungkinkan. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’âla , {فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ} [البقرة: 184] “Maka, barang siapa di antara kalian yang sakit atau berada dalam perjalanan (lalu berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak hari (puasa) yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” [ Al-Baqarah: 184 ] Beberapa kondisi gangguan kesehatan yang disarankan untuk tidak melakukan puasa adalah seseorang dalam kondisi: Gangguan jantung (gagal jantung, aritmia atau gangguan irama jantung) Sebelum dan sesudah operasi besar Defisiensi nutrisi (malnutrisi) Ulkus lambung dan ulkus pept
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Daftar Penyakit Beserta Terapinya dengan Herbal

Berikut ini kami berikan daftar penyakit beserta terapinya dengan produk herbal Nurusy-Syifa . Draf berikut hanya sebagai panduan umum (informasi awal) saja, Untuk penyakit/keluhan yang tidak tercantum dalam draf berikut silakan berkonsultasi dengan dokter kami (GRATIS 24 Jam). Alergi Hidung : Spiruna / Spiruna Plus + Asy-Syifa / Habat Lesitin + Superherbafit Alergi Kulit :  Spiruna / Spiruna Plus + Asy-Syifa / Habat Lesitin + Antiderm Amandel :  Spiruna / Spiruna Plus + Asy-Syifa / Habat Lesitin + Superherbafit Ambeien – Wasir : Spiruna / Spiruna Plus + Gamafit / Gamafit Plus + Antivir Amnesia :  Spiruna / Spiruna Plus + Asy-Syifa / Habat Lesitin + Ar-Ruqyah Artritis-radang sendi : Spiruna / Spiruna Plus + Gamafit / Gamafit Plus + Asy-Syifa / Habat Lesitin Anemia : Spiruna / Spiruna Plus + Superherbafit Asam Urat : Spiruna / Spiruna Plus + Gamafit / Gamafit Plus Asam Lambung :  Spiruna / Spiruna Plus + Gamafit / Gamafit Plus + Asy-Syifa / Habat Lesitin Asma :  Spiruna
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

{وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا} [الإسراء: 23، 24] Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.  Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". Begitu mulianya kedua orang t
Posting Komentar
Baca selengkapnya