Langsung ke konten utama

Mendirikan Sholat Meskipun Menderita Wasir

Pertanyaan :
Seseorang yang punya penyakit ambeyen/wasir, pada suatu saat sedang parah hingga keluar dari duburnya benjolan/daging dan sulit masuk. Bagaimana shalatnya jika daging/benjolan itu keluar pada waktu dia shalat? Dan bagaimana jika hendak shalat dimasukkan tapi setelah wudhu daging/benjolan itu keluar dengan sendirinya. Apakah wudhunya batal?

Jawaban :
Tentang benjolan atau daging yang keluar pada orang yang berpenyakit ambeien atau wasir, ada dua perkara yang perlu diperhatikan:

Pertama, bila benjolan atau daging tersebut keluar tanpa disertai darah, hal tersebut bukanlah pembatal wudhu. Dalam kondisi ini, tidak ada perbedaan antara keluar terus menerus atau keluar pada saat-saat tertentu.

Kedua, bila benjolan atau daging itu keluar disertai dengan darah, darah yang melekat tersebut perlu diperhatikan. Jika darah tersebut berasal dari lingkaran dubur, kondisi ini tidaklah membatalkan wudhu sebagaimana luka (yang mengeluarkan darah), pada bagian tubuh yang lain, yang tidak membatalkan wudhu. Adapun, kalau darah yang keluar berasal dari dalam dubur, terdapat silang pendapat di kalangan ulama bahwa apakah keluarnya darah dari dua jalur (yang bukan pada kondisi haidh atau nifas) membatalkan wudhu atau tidak? Pendapat yang lebih kuat adalah bahwa hal tersebut tidaklah membatalkan wudhu karena tidak ada dalil tegas yang menunjukkan kebatalannya, sedang hukum asalnya adalah bahwa tidak ada yang membatalkan wudhu, kecuali kalau ada dalil yang menjelaskan kebatalannya.

Wallahu A’lam.

Sumber : Shalat & Wudhu Penderita Wasir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sakit : Pilih Mana...??? Puasa atau tidak...???

Berpuasa memang suatu kewajiban dan telah terbukti sangat bermanfaat untuk kesehatan. Namun dalam beberapa kasus yang melibatkan gangguan kesehatan, berpuasa justru dapat membahayakan kesehatan. Di dalam agama Islam pun diberikan keringanan bagi orang sakit untuk tidak berpuasa sehingga bukanlah suatu kesalahan untuk tidak berpuasa apabila kondisi sedang tidak memungkinkan. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’âla , {فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ} [البقرة: 184] “Maka, barang siapa di antara kalian yang sakit atau berada dalam perjalanan (lalu berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak hari (puasa) yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” [ Al-Baqarah: 184 ] Beberapa kondisi gangguan kesehatan yang disarankan untuk tidak melakukan puasa adalah seseorang dalam kondisi: Gangguan jantung (gagal jantung, aritmia atau gangguan irama jantung) Sebelum dan sesudah operasi besar Defisiensi nutrisi (malnutrisi) Ulkus lambung dan ulkus pept

Kalkulator Menghitung Usia Kehamilan dengan Mudah

Berapa usia kehamilan anda...??? Berapa usia kehamilan istri anda...??? Pernahkah anda mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang serupa seperti diatas...??? Bagaimana jawaban anda...??? Kebanyakan calon ibu atau calon ayah ketika ditanya dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut kesulitan untuk segera menjawab, kebanyakannya mengira-ngira berdasarkan hari atau bulan terakhir menstruasi. Padahal dengan mengetahui usia kehamilan, selain bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas juga dapat menentukan nutrisi apa yang dibutuhkan oleh ibu dan janin , serta apa saja yang tidak atau boleh dilakukan oleh ibu hamil berdasarkan usia kehamilannya tersebut, dan manfaat-manfaat lainnya. Untuk itu, berikut ini ada cara mudah untuk menghitung usia kehamilan, yaitu dengan menggunakan "Kalkulator Kehamilan". Caranya mudah hanya dengan memasukkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan jika ingin lebih akurat lagi, masukkan juga rata-rata lama siklus haid setiap bulan. Hari Pertama Haid Terakhir (

Seputar Penyakit Diabetes - Penyebab - Gejala / Ciri-Ciri - Solusi Herbal Kencing Manis

Mengenal Sekilas tentang Diabetes Mellitus (DM) Penyakit diabetes (kencing manis) adalah penyakit yang disebabkan menurunnya hormon yang diproduksi kelenjar pangkreas (hormon insulin). Penurunan hormon ini mengakibatkan seluruh gula (glukosa) yang dikonsumsi tubuh tidak dapat diproses secara sempurna, sehingga mengakibatkan meningkatnya kadar gula dalam darah menjadi tinggi (kadar gula darah normal 60 mg/dl – 145 mg/dl) dan bersifat menahun (kronis). Jika gula (glukosa) yang seharusnya diproses menjadi tenaga oleh hormon insulin terganggu, maka biasanya penderita diabetes mengalami lesu, kurang tenaga, selalu merasa haus, sering buang air kecil, dan penglihatan menjadi kabur. Jadi, pada dasarnya diabetes militus merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan kurangnya hormon insulin yang salah satu fungsinya mengatur kadar gula dalam darah. Penyebab Diabetes Melitus (Kencing Manis) Penyebab diabetes mellitus adalah kurangnya produksi dan ketersediaan insulin dalam tubuh atau t