Langsung ke konten utama

TERAPI “GAMPANG” ATASI NYERI PINGGANG


Ibu saya 51 tahun mengalami nyeri tulang dari pinggang sampai kaki kadang sampai sulit berjalan semenjak 6 tahun yang lalu. Kata dokter saraf tulang belakangnya terjepit ada yang bilang osteoporosis. Jika minum obat (kimiawi) nyeri berkurang jika tidak, kambuh lagi. Saat ini baru mencoba minum jintan hitam. Mohon sarannya, terapi apa yang cocok? Syukron. (Na2, Yogyakarta)

Dijawab oleh dr.Abu Hana El-Firdan :

Nyeri tulang pinggang atau punggung bawah merupakan kasus penyakit yang banyak dijumpai dalam praktek sehari-hari dan sering diderita oleh pria maupun wanita yang berusia diatas 45 tahun. Kelainan tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal seperti pengapuran, pengeroposan (osteoporosis), fraktur (patah atau retak tulang), HNP, infeksi pada tulang belakang dan lain-lain. Penyebab lain adalah gangguan pada sekitar tulang, diantaranya otot-otot, ligamen pembuluh darah, saraf sekitarnya dan dapat juga merupakan manifestasi dari penyebaran sel-sel tumor ke arah atau ke daerah tersebut.

Osteoporosis terjadi karena proses degeneratif dimana sel-sel dan jaringan tubuh mengalami kemunduran akibat dimakan usia. Penyebab lain yang paling sering adalah HNP (Hernia Nucleus Pulposus) atau yang sering disebut oleh orang awam sebagai “saraf kejepit”. Pada kenyataannya tidaklah mudah menegakkan HNP secara tepat, karena sering gejala-gejala yang khas pada sindroma HNP tidak dijumpai. Sebaliknya, keadaan yang mirip HNP, malah disebabkan oleh hal lain. Oleh sebab itu perlulah suatu anamnesa yang terarah dan lengkap. Pemeriksaan umum dan tambahan, antara lain photo rontgent, myolografi (EMG) dan mungkin juga diperlukan suatu pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Bila saraf yang terjepit antara saraf tulang belakang setinggi lumbal ke tiga dan ke empat, maka rasa sakitnya menjalar hingga ke bagian pangkal paha. Selanjutnya bila saraf terjepit antara lumbal ke empat dan ke lima, maka rasa sakitnya dari pangkal paha menjalar hingga ke bagian atas betis bawah lipatan lutut. Kemudian bila saraf itu terjepit antara lumbal ke lima dan sacrum yang pertama, maka rasa sakitnya menjalar dari pangkal paha hingga ke bagian kaki.

Jika penyebabnya sudah pasti adalah HNP, maka secara medis biasanya dokter akan menyarankan operasi dan memberi obat penghilang rasa sakit. Adapun jika disebabkan karena osteoporosis biasanya akan diberikan suplemen kalsium dan fisioterapi.

Saran kami untuk mengatasi keluhan sakit tersebut adalah dengan terapi Hijamah (Bekam) yang berdasarkan pengalaman kami sangat cocok dan signifikan untuk mengurangi keluhan sakit pada kasus nyeri pinggang dan kaki. Pada saat hijamah, selain mengeluarkan darah kotor yang mengganggu aktifitas otot sehingga menyebabkan otot kaku juga sekaligus melemaskan (efek relaksasi) sehingga setelah dihijamah pasien akan langsung merasakan khasiatnya. Keluhan sakit akan berkurang dan lebih “enteng” ketika beraktifitas. Lakukan hijamah (bekam) rutin setiap 1-2 minggu sekali selama 2 bulan, Insya Allah akan banyak perubahan. Saran lain dari kami:

  1. Lakukan kompres hangat/panas pada bagian pinggang atau lakukan fisoterapi dengan giok Nugabest.
  2. Istirahat di tempat tidur dengan posisi tidur terlentang, letakkan kedua tangan pada perut, tekukan lutut, angkat kedua kaki dan letakkan di atas kursi atau benda lain hingga memberikan rasa nyaman pada pinggang. Lakukan latihan peregangan untuk daerah pinggang secara hati-hati.
  3. Selama masih sakit tidak boleh tidur di atas kasur empuk.

Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat. Thohuurun InsyaAllah.

Sumber: Majalah Asy-Syifa edisi 2.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sakit : Pilih Mana...??? Puasa atau tidak...???

Berpuasa memang suatu kewajiban dan telah terbukti sangat bermanfaat untuk kesehatan. Namun dalam beberapa kasus yang melibatkan gangguan kesehatan, berpuasa justru dapat membahayakan kesehatan. Di dalam agama Islam pun diberikan keringanan bagi orang sakit untuk tidak berpuasa sehingga bukanlah suatu kesalahan untuk tidak berpuasa apabila kondisi sedang tidak memungkinkan. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’âla , {فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ} [البقرة: 184] “Maka, barang siapa di antara kalian yang sakit atau berada dalam perjalanan (lalu berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak hari (puasa) yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” [ Al-Baqarah: 184 ] Beberapa kondisi gangguan kesehatan yang disarankan untuk tidak melakukan puasa adalah seseorang dalam kondisi: Gangguan jantung (gagal jantung, aritmia atau gangguan irama jantung) Sebelum dan sesudah operasi besar Defisiensi nutrisi (malnutrisi) Ulkus lambung dan ulkus pept

Kalkulator Menghitung Usia Kehamilan dengan Mudah

Berapa usia kehamilan anda...??? Berapa usia kehamilan istri anda...??? Pernahkah anda mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang serupa seperti diatas...??? Bagaimana jawaban anda...??? Kebanyakan calon ibu atau calon ayah ketika ditanya dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut kesulitan untuk segera menjawab, kebanyakannya mengira-ngira berdasarkan hari atau bulan terakhir menstruasi. Padahal dengan mengetahui usia kehamilan, selain bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas juga dapat menentukan nutrisi apa yang dibutuhkan oleh ibu dan janin , serta apa saja yang tidak atau boleh dilakukan oleh ibu hamil berdasarkan usia kehamilannya tersebut, dan manfaat-manfaat lainnya. Untuk itu, berikut ini ada cara mudah untuk menghitung usia kehamilan, yaitu dengan menggunakan "Kalkulator Kehamilan". Caranya mudah hanya dengan memasukkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan jika ingin lebih akurat lagi, masukkan juga rata-rata lama siklus haid setiap bulan. Hari Pertama Haid Terakhir (

Seputar Penyakit Diabetes - Penyebab - Gejala / Ciri-Ciri - Solusi Herbal Kencing Manis

Mengenal Sekilas tentang Diabetes Mellitus (DM) Penyakit diabetes (kencing manis) adalah penyakit yang disebabkan menurunnya hormon yang diproduksi kelenjar pangkreas (hormon insulin). Penurunan hormon ini mengakibatkan seluruh gula (glukosa) yang dikonsumsi tubuh tidak dapat diproses secara sempurna, sehingga mengakibatkan meningkatnya kadar gula dalam darah menjadi tinggi (kadar gula darah normal 60 mg/dl – 145 mg/dl) dan bersifat menahun (kronis). Jika gula (glukosa) yang seharusnya diproses menjadi tenaga oleh hormon insulin terganggu, maka biasanya penderita diabetes mengalami lesu, kurang tenaga, selalu merasa haus, sering buang air kecil, dan penglihatan menjadi kabur. Jadi, pada dasarnya diabetes militus merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan kurangnya hormon insulin yang salah satu fungsinya mengatur kadar gula dalam darah. Penyebab Diabetes Melitus (Kencing Manis) Penyebab diabetes mellitus adalah kurangnya produksi dan ketersediaan insulin dalam tubuh atau t